Faza Cipta Kreasi

Peluang Bisnis dan Tips Membangung Bisnis Obat Herbal

Mau berbisnis tapi bingung mau bisnis apa? Yuk, bisnis obat herbal saja, apa lagi selama pandemi bisnis ini semakin naik daun saja.

Mungkin sebelum pandemi Covid-19, peluang bisnis ini menurut sebagian orang rasanya sulit untuk dijalankan. Sebab, produk-produk alami ini dinilai belum bisa menjangkau semua kalangan, apa lagi dari segi harga yang lebih mahal ketimbang obat-obat kimia.

Namun saat ini semuanya berubah. Semenjak pandemi, masyarakat jadi lebih sadar akan masalah kesehatan. Mereka yang tidak pernah membeli produk obat herbal akhirnya mereka membeli berbagai macam produk obat herbal, yang diyakini sangat berkhasiat untuk meningkatkan imun tubuh.

Oleh karena itu, saat ini peluang bisnis produk obat herbal terbuka luas. banyak para produsen obat herbal jika saat pandemi ini penjualan mereka bisa naik hingga 50 persen.

Contohnya Siti Maryam Pengusaha Obat Herbal asal Lampung ini merintis bisnis selama 4 tahun, baru saat pandemi inilah omset penjualannya mengalami kenaikan signifikan. Siti Maryam juga menuturkan bahwa, semenjak Desember tahun lalu hingga sekarang, produknya laku keras, dan bahkan setiap minggunya ia selalu mengirimkan produknya ini ke berbagai daerah di Indonesia.(sumber : Liputan6)

Tips Membangun Bisnis Obat Herbal

Memulai bisnis produk obat herbal itu tidaklah mudah, kamu perlu memahami dulu mengenai bahan baku untuk membuat obat herbal dan pastinya memahami bisnis.

Berikut ini adalah beberapa tips membangun bisnis obat herbal.

1. Pelajari mengenai bahan baku

Hal Utama yang mesti kamu lakukan ketika membangun bisnis obat herbal ini adalah kamu terlebih dahulu mempelajari keseluruhan bahan baku yang akan di gunakan dan di olah.

Coba cari tahu mengenai khasiat, aturan penggunaan, hingga efek sampingnya. Dengan begitu, produk yang dihasilkan akan lebih bermutu. Contoh Habbatussauda memiliki manfaat untuk menurunkan kolestrol, melancarkan pencernaan, melawan bakteri dan banyak manfaat lainnya.

2. Tentukan Obat Herbal yang Akan Kamu Produksi dan Kamu Jual

Ada banyak jenis obat herbal yang bisa kamu jual di pasaran. Ada Agarillus, Habbatussauda, Jintan Hitam, Jahe merah dan produk lainnya. Kamu bisa menjual produk yang paling banyak di minati atau di cari. Karena tidak semua orang paham dengan obat-obat herbal yang di jual di pasaran, jadi kamu harus bisa menentukan obat herbal apa yang paling banyak dicari dan diminati orang.

Sebagai pemula kamu lebih baik fokus di 1 atau 2 produk obat herbal, hal tersebut bertujuan agar kamu bisa lebih memahami produk yang dijual. Dengan cara ini juga kamu dapat menentukan supplier yang bagus dan harganya terjangkau.

3. Mencatat Perkiraan Modal

Saat kamu akan memuli bisnis, kamu perlu mencatat modal yang di butuhkan untuk membangun bisnis. Tidak terkecuali bisnis produk obat herbal. Kamu harus mencatat keseluruhan perkiraan modal untuk membangun bisnis obat herbal, agar bisnis tersebut bisa kamu jalani.

Dengan adanya perkiraan modal, diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai besaran keuntungan, hingga kerugian dari bisnis tersebut.

Hal yang perlu kamu catat adalah berapa harga bahan baku, peralatan produksi, biaya operasional, biaya marketing hingga harga jual produk obat herbal yang akan kamu pasarkan.

membangun bisnis obat herbal

5. Tentukan Target Pasar

Ketika kamu sudah mencatat perkiraan modal dan menentukan harga jual produk, saatnya kamu menentukan target pasar.

Karena tidak semua orang percaya dan mau menggunakan obat herbal. Kamu perlu melihat apakah tetangga, kerabat, atau keluarga kamu banyak yang mau menggunakan obat herbal, dengan kamu melakukan riset maka kamu dapat menentukan siapa target pasar yang cocok untuk produk obat herbal kamu.

6. Buatlah Kemasan Semenarik Mungkin

Salah satu aspek dalam berbisnis yang membedakan antara bisnis yang kamu miliki dengan kompetitor adalah kemasan. Kemasan yang menarik selalu berhasil menarik rasa penasaran konsumen, meskipun popularitasnya belum sehebat produk lain.

Selain itu, untuk produk obat herbal, kamu juga perlu mencantumkan secara lengkap mengenai beberapa hal ini, diantaranya Khasiat, Komposisi, Dosis, Efek samping dan Tanggal kadaluarsa.

7. Dapatkan Izin dari BPOM

Legalitas sebuah produk obat-obatan apa lagi obat herbal sangatlah penting memiliki Izin BPOM. Sebagian Masyarakat pun saat akan membeli produk obat-obatan maupun obat herbal, mereka akan melihat legilitas yang di miliki, apakah sudah memiliki izin BPOM atau tidak.

Karena penyertaan nomor registrasi atau yang sejenisnya pada label produk herbal akan semakin meyakinkan calon konsumen. Dengan adanya izin juga, konsumen menyimpulkan bahwa produk tersebut telah teruji keamanannya.

Izin BPOM juga merupakan payung hukum yang dapat melindungi produk itu sendiri. Terkadang ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang membuat produk palsu. Secara hukum produk asli akan terlindungi karena telah terdaftar di BPOM, sementara produk palsu dapat kamu tuntut.

8. Manfaatkan Berbagai Macam Media untuk Marketing

Marketing adalah kegiatan yang wajib di lakukan semua Perusahaan, karena marketing adalah salah satu cara untuk memperkenalkan Usaha/Brand kamu ke target market dari bisnis yang kamu akan jalani.

Manfaatkanlah berbagai macam media untuk melakukan Marketing, seperti Media Sosial, Email Marketing, Website, Marketplace dan lainnya.

9. Jangan Menurunkan STANDAR!

Membangun bisnis produk herbal sudah tentu harus memiliki standar produksi yang telah ditetapkan. Ini berguna untuk menjaga kualitas produk, agar saat di kirimkan ke konsumen memiliki kualitas yang sama dan konsumen suka dengan pelayanan dan produk kita.

Saat kamu membangun bisnis Produk Herbal, maka suatu saat akan terjadi yang namanya kenaikan harga bahan baku ataupun faktor produksi lainnya. Hal ini akan mempengaruhi terhadap proses produksi itu sendiri. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mengubah beberapa hal yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap beban produksi

Hal yang bisa kamu lakukan misalnya dengan mengurangi takaran, yang tentu saja harus kamu terangkan pada label kemasan produk, atau bisa juga dengan meniadakan produksi produk yang kurang diminati sementara menunggu kondisi stabil

Tapi ingat, jangan pernah menurunkan standar dari kualitas produk yang sudah diedarkan sebelumnya. Karena ini akan menimbulkan kekecewaan konsumen dan menurunkan kepercayaan. Sekalipun pada akhirnya dikembalikan ke tingkat kualitas semula, bisa jadi konsumen bisnis kamu telah berpindah ke kompetitor kamu.

Baca Juga Tentang : Keuntungan Jasa Maklon 

Kesimpulan

Demikian peluan bisnis dan 9 tips membangun bisnis produk obat herbal yang dapat kamu pelajari dengan mudah. Nantinya, tentu dalam menjalankan bisnis terdapat tantangan yang harus kamu hadapi. Hal yang harus kamu lakukan adalah bersiap untuk setiap tantangan dalam berbisnis, dengan melakukan perencanaan yang matang sehingga Anda bisa membuat setiap tantangan dalam bisnis menjadi peluang yang menguntungkan.

Jika kamu tertarik ingin memiliki bisnis produk obat herbal dan kamu tidak mau ribet dalam memproduksi, kamu bisa menggunakan jasa maklon obat herbal dari kami ( Faza Cipta Kreasi) kami telah banyak membantu pebisnis pemula yang ingin memiliki bisnis obat herbal. So, silakan tanyakan kepada kami apa kebutuhan kamu, kamu pun boleh untuk konsultasi terlebih dahulu mengenai bisnis obat herbal ini.

Semoga Bermanfaat!

Leave a Comment

Chat Sekarang
Selamat Datang Di PT. Faza Cipta Kreasi. Dengan Senang Hati Kami Siap Melayani Anda 🙂